Pentasyarufan ZIS oleh Lazismu Ranting Penaruban, Ahad (9/5/2021). (Foto: bekalbaik.com)
Bekalbaik.com – Pentasyarufan zakat mal bagi delapan golongan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Ranting Penaruban jangkau hingga luar Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.
Sekertaris Lazismu Ranting Penaruban, Nur Halim SE menjelaskan bahwa sejak berdiri tahun 1992, lazismu rutin setiap tahun melaksanakan pentasyarufan kepada delapan asnaf atau golongan yang berhak menerima.
“Ada sekitar seratus mustahik atau penerima zakat mal dari luar Desa Penaruban, seperti Kalikajar, Slinga, Brecek, Sempor Lor, Purbalingga Wetan, Purbalingga Lor dan Sidanegara” jelasnya saat di acara pentasyarufan di kediaman almarhum H. Hendar Mulyono, Ahad (9/5/2021) kemarin.
Karena pelaksanaan pentasyarufan masih dimasa Pandemi Covid-19, maka pembagianya dilakukan selama 2 hari Sabtu- Ahad (8-9/5/2021) dan dibuat bertahap dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang cukup ketat.
Adapun pemberian bingkisan oleh Lazismu Ranting Penaruban terdiri dari paket sembako dan paket lebaran non sembako.
BACA : https://www.bekalbaik.com/2021/05/08/lazismu-purbalingga-bagikan-1000-paket-kado-ramadhan/
Total paket yang di distribusikan, sambungnya, ada 577 paket lebih. Diantaranya 410 paket untuk fakir miskin dan 45 ustadz TPQ.
Selanjutnya untuk paket non sembako diberikan kepada, 15 Imam Masjid dan Mushala, 21 Guru Wiyata Bakti BA dan MIM termasuk tenaga kebersihan, pengajar Iqro’, sopir dan Guru sertifikasi dan guru non sertifikasi, kecuali ASN.
Kemudian, 7 orang Khotib, 6 guru ngaji dan 27 Dai, 40 anak yatim dan anak terlantar, 6 Muadzin dan terahir adalah Amil atau Organisasi dilingkungan Muhammadiyah (Ortom).
BACA: https://www.bekalbaik.com/2021/05/09/doa-membayar-dan-menerima-zakat/
Halim menambahkan, tahun 2020 hingga tahun 2021 untuk sementara Muzaki tercatat 72 orang dan terkumpul dana zakat mal sekitar Rp 80 juta. Hal ini, dipengaruhi oleh ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Setelah lebaran 2021, menurutnya, Lembaga zakat dengan moto ‘Memberi untuk Negeri’ akan memulai kembali program pemberdayaan ekonomi produktif, seperti permodalan, gerobak UMKM dan lain-lain.
Halim berharap, kedepan muzaki naik dan mustahik menurun, hal itu sebagai bukti kesadaran membayar zakat mal dan usaha pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat.
Hadir dan turut mensukseskan acara pentasyarufan ZIS, Bendahara Lazismu Ranting Muhammadiyah, H Sutaryo SH. Anggota Imam ES dan Nur Rahman SPd, kemudian petugas lapangan, Ugi Hartanto, Ratno dan Mohammad Rifki.(*)
Add Comment